Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang – lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang ,sehingga orang lain dapat membaca lambang grafik tersebut kalau mereka memahami akan bahasa dan gambarn grafik.
Fungsi dari menulis adalah alat komunikasi tidak langsung.Adapun manfaatnya antara lain :
a.maksud dan tujuan penulis
b.pembaca dan pemirsa
c.waktu dan kesempatan
Hugo Hartig(via Tarigan ,1982:26) merangum sebuah tujuan penulisan yaitu:
a.Assigment purpose (tujuan penugasan)
b.Altruistic purpose (tujuan altruistik)
c.Persuasive purpose (tujuan persuasif)
d.Informational purpose (tujuan informasional,tujuan penerangan)
e.Self expressive purpose(tujuan pernyataan diri)
f.Creative purpose (tujuan kreatif)
g.Problem – solving purpose
Adapun ragam tulis yaitu:
• Narasi
• Deskripsi
• Eksposisi
• Argumentasi
Berikut ini yang harus diperhatikan dalam menulis yaitu :
a.Paragraf
b.Kerangka karangan
c.Langkah – langkah menyusun kerangka yaitu:
1)catat semua ide
2) seleksi ide secara tepat
3)urutkan ide secara tepat
4)kelompokkan ide – ide yang berdekatan pada suatu heading
5) Langkah seleksi sudah dikerjakan
d.Pengembangan kerangka karangan terdapat 3 hal yaitu:
1)pendahuluan bersifat menjelaskan dan mendorong
2)Batang tubuh sebagai isi karangan
3) bagian penutup
Adapun kemampuan menulis dapat di kembangkan dengan cara :
a.sering menulis
b.memahami fakta bahwa “menulis” adalah “menengok kembali”
c.memperoleh pengalana editing
Selain itu kita tidak boleh melupakan sebuah pilar utama dalam menulis yaitu
1.aktivitas menulislah yang telah merubah dunia
2.aktivitas menulis memperkaya kehidupan politik setiap negara
3.menulis dapat mengungkapakan secara dalam tentang berbagai hal
Tujuan dari pembelajaran menulis adalah
a.peserta didik mampu memilih dan menata gagasan dengan penalaran yang logis dan sistematis
b.peserta didik mampu menuangkannya ke dalam bentuk tuturan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
c.peserta didik mampu menuliskan sesuai dengan EYD
d.peserta didik mampu memilih ragam bahasa Indonesia sesuai konteks komunikasi.
Kamis, 24 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar