Kamis, 24 Desember 2009

MENULIS

Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang – lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang ,sehingga orang lain dapat membaca lambang grafik tersebut kalau mereka memahami akan bahasa dan gambarn grafik.
Fungsi dari menulis adalah alat komunikasi tidak langsung.Adapun manfaatnya antara lain :
a.maksud dan tujuan penulis
b.pembaca dan pemirsa
c.waktu dan kesempatan
Hugo Hartig(via Tarigan ,1982:26) merangum sebuah tujuan penulisan yaitu:
a.Assigment purpose (tujuan penugasan)
b.Altruistic purpose (tujuan altruistik)
c.Persuasive purpose (tujuan persuasif)
d.Informational purpose (tujuan informasional,tujuan penerangan)
e.Self expressive purpose(tujuan pernyataan diri)
f.Creative purpose (tujuan kreatif)
g.Problem – solving purpose
Adapun ragam tulis yaitu:
• Narasi
• Deskripsi
• Eksposisi
• Argumentasi
Berikut ini yang harus diperhatikan dalam menulis yaitu :
a.Paragraf
b.Kerangka karangan
c.Langkah – langkah menyusun kerangka yaitu:
1)catat semua ide
2) seleksi ide secara tepat
3)urutkan ide secara tepat
4)kelompokkan ide – ide yang berdekatan pada suatu heading
5) Langkah seleksi sudah dikerjakan
d.Pengembangan kerangka karangan terdapat 3 hal yaitu:
1)pendahuluan bersifat menjelaskan dan mendorong
2)Batang tubuh sebagai isi karangan
3) bagian penutup
Adapun kemampuan menulis dapat di kembangkan dengan cara :
a.sering menulis
b.memahami fakta bahwa “menulis” adalah “menengok kembali”
c.memperoleh pengalana editing
Selain itu kita tidak boleh melupakan sebuah pilar utama dalam menulis yaitu
1.aktivitas menulislah yang telah merubah dunia
2.aktivitas menulis memperkaya kehidupan politik setiap negara
3.menulis dapat mengungkapakan secara dalam tentang berbagai hal
Tujuan dari pembelajaran menulis adalah
a.peserta didik mampu memilih dan menata gagasan dengan penalaran yang logis dan sistematis
b.peserta didik mampu menuangkannya ke dalam bentuk tuturan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
c.peserta didik mampu menuliskan sesuai dengan EYD
d.peserta didik mampu memilih ragam bahasa Indonesia sesuai konteks komunikasi.

Rabu, 23 Desember 2009

Membaca

Membaca adalah proses pengolahan bacaan secara kritis yang dilakukan dilakukan dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh tentang bacaan itu.
Ragam membaca anatara lain:
a.membaca untuk memperoleh perincian atau fakta.
b.membaca untuk memperoleh ide utama.
c.membaca untuk mengetahui urutan cerita.
d.membaca untuk menyimpulkan bacaan.
e.membaca untuk mengelompokkan .
f.membaca untuk mengevaluasi.
g.membaca untuk memperbandingkan.
Jenis membaca antara lain :
1.membaca intensif
2.membaca kritis
3.membaca cepat
Hambatan dalam membaca:
a.vokalisasi
b.gerakan bibir
c.gerakan kepala
d.menunjuk dengan jari
e.regresi
f.subvokalisasi
4.membaca untuk keperluan praktis
5.membaca untuk keperluan studi
Membaca telaah isi antara lain:
a)membaca nyaring
b)membaca dalam hati
c)membaca ekstensif
d)membaca intensif
e)membaca survei
f)membaca sekilas
g)membaca dangkal
h)membaca teliti
i)membaca pemahaman
j)membaca kritis
k)membaca ide
l)membaca bahasa
m)membaca bahasa
n)membaca sastra
Teknik membaca :
a.Pre reading plan
b.SQ3R
Tujuan membaca:
a.siswa mampu membaca baik yng tersurat maupun yang tersirat
b.pengetahuan yang fasih tentang nilai dan fungsi membaca untuk mencapai tujuan pembelajaran
c.sikap yang positif terhadap membaca dan belajar membaca
Teknik pembelajaran membaca:
1)lihat dan baca
a.fonem
b.kata
2.)menyusun kalimat
a.melengkapi kalimat
b.memperluas kalimat
c.subtitusi
3.menyempurnakan paragraf

BERBICARA

Berbicara adalah salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam lisan yang bersifat produktif.
Ragam berbicara :
1.pidato adalah berbicara di depan umum.Adapun metode pidato yaitu:
a)metode impromtu
b)metode teks
c)metode menghafal
d)metode ekstemporan
2.diskusi
macam - amcam diskusi :
a.diskusi fak
b.diskusi podium
c.forum diskusi
d.diskusi kasualis
e.diskusi panel
3.menyampaikan pengumuman
4.menyampaikan argumentasi
5.bercerita
6.musyawarah
7.wawancara
tujuan keterampilan berbicara:
1.kemudahan berbicara
2.kejelasan
3.bertanggung jawab
4.membentuk pendengar yang kritis
5.membentuk kebiasaan

MENYIMAK

Sedangkan menyimak adalah mendengarkan baik - baik apa yang diucapkan orang lain.Ragam menyimak antara alin:
a.ragam menyimak ekstensif yang meliputi :
1) menyimak sosial
2)menyimak sekunder
3)menyiamak ekstestik
4)menyimak pasif
b.menyiamk intensif antara lain:
1)menyimak kritis
2)menyimak kreatif
3)menyimak eksploratif
4)menyimak interogratif
5)menyimak selektif
6)menyimak konsentratif
Teknik menyimak :
1.pendengar memproses raw speech dan menyimpan image darinya dalam short term memory.
2.pendengar menentukan tipe dalam setiap peristiwa pembicaraan
3.pendengar mencari maksud dan tujuan
4.pendengar mencari arti literal pari pesan tersebut
5.pendengar mencaria arti yang dimaksud
6.pendengar mempertimbangkan apakah informasi yang diterimanya harus disimpan atau tidak
7.pendengar menghapus bentuk pesan yang telah diterimanya.
Tujuan menyimak:
1.persepsi
2.resepsi

Minggu, 20 Desember 2009

aku ingin seperti yang lain,tapi kenapa tak pernah bisa..
andai tangan ini mampu memahami apa dia akan paham!
Tuhan tunjukkan jalan-Mu biarkan aku tersenyum sepanjang hidupku.
aku yakin semua pasti bisa kulakukan,,,

Jumat, 18 Desember 2009

Puisi

Tuhan

Ijinkan aku bersujud di pangkuan-Mu
Memanggil nama-Mu dengan dzikir
membasuh jiwaku dengan air suci wudhlu
aku tahu aku hanya manusia yang lahir dari lumpur kotor
aku hanyalah hina
tapi aku selalu merindukan-Mu
Merindukan segalanya
Tuhan,,
berikanlah aku sebuah hidup
jangan kau berikan aku air fitnah
aku tak mampu lagi membawanya
berikanlah cinta kasih padaku Tuhan

CERPEN

Mbok Inah
Cerpen Elmas.Dienal Ha2 Adwijaya

Mbok Inah adalah pembantu rumah tangga kami. Kami sekeluarga sangat menyayanginya. Mbok inah sudah seperti saudara bagi kami karena dia sudah lebih dari dua puluh tahun tinggal bersama kami.bagi saya sendiri, mbok inah sudah seperti ibu, dilah yang mengurus saya sejak kecil. Selama ini, tidak ada masalah dengan mbok inah, sampai pada suatu waktu terjadilah sebuah peristiwa.
Mbok Inah menangis tersedu-sedu setelah aku pulang dari sekolah. Aku merasa kaget melihat hal itu.
“Mbok,kenapa nangis ada apa sich?” tanyaku.
Mbok Inah tidak menjawab. Dia hanya menggelengkan kepalanya sambil tetap menangis tersedu-sedu.
“Mbok, apa sebenarnya yang terjadi ?” tanyaku kembali.
Mbok Inah berhenti sesaat. Di pandangnya wajahku dalam-dalam.
“enggak ada apa-apa, Den,” jawabnya perlahan-lahan.
Aku tak percaya. Tidak mungkin kalau tidak ada masalah, Mbok Inah akan menangis akan menangis. Selama ini, kami melihat Mbok Inah sebagai sosok yang periang,suka humor, bahkan penuh optimis. Selama bekerja pada keluarga kami, saya tak pernah mendengar Mbok Inah mengelu. Semua situasi dihadapinya dengan tabah.
“Akh, yang bener Mbok. Saya tahu benar Mbok. Bagi saya Mbok sudah seperti ibu. Oleh karena itu apa yang Mbok rasakan, dapat saya rasakan,” kataku sambil memeluk Mbok Inah.
Merasa dirinya dipeluk Mbok Inah bukanya diam.tangisanya makin menjadi. Dan tak terasa air mataku juga ikut meleleh.
“Mbok, ada apa? Katakan padaku!” kataku sambil merengek.
Mbok Inah berusaha menghentikan tangisannya.
“Eh… anu Den, Mbok akan berhenti bekerja. Mbok akan pulang kampong!”
Saat itu saya merasa terkejut seperti ada petir di siang bolong.
“Mbok, apa yang Mbok katakana? Mengapa Mbok pulang kampong? Mbok tidak betah lagi tinggal di rumah ini ?” tanyaku beruntun.
Sejenak Mbok Inah terdiam. Tapi akhirnya dia berkata juga,
“Mbok tidak enak, karena tadi pagi tuan dan nyonya bertengkar. Mereka bertengkar saat Aden sekolah. Katanya, nyonya kehilangan perhiasan. Nyonya menuduh tuan telah menjualnya untuk diberikan kepada teman selingkuhannya. Nyonya menuduh tuan. Sedangkan tuan tidak merasa mengambilnya,”
“Lalu apa hubungannya dengan Mbok Inah?” tanyaku tak mengerti.
Mbok Inah diam sejenak. Tiba-tiba air matanya kembali merembes melalui sela-sela mata.
“Anu, Den Mbok Inah yang mengambil perhiasan tersebut !”
Jawabnya terbata-bata.
Pengakuan Mbok Inah ini lebih mengejutkan lagi. Saya sama sekali tidak mempercayainya walaupun keluar dari mulut Mbok Inah. Selama ini, Mbok Inah orang yang sangat jujur. Mbok Inah tidak pernah melakukan kecurangan, apalagi mencuri. Mbok Inah sangat tekun beribadah.
“Berapa gram, Mbok ?”
“Lima gram ?”
“Hanya lima gram? Untuk apa Mbok melakukan semua itu ?”
Mbok Inah diam lagi. Kemudian dipandangnya wajahku dalam-dalam. Lalu merunduk kembali sambil berkata perlahan.
“Mbok melakukan untuk menolong si Inem, pembantu rumah sebelah. Kemarin Inem datang kesini. Inem menangis, kata dia sering disiksa oleh dunungannya,bahkan sering disulut oleh rook,dan bahkan disetrika. Dia mau kabur tapi dia tak punya uang. Dia minjem kepada Mbok, tapi tak ada,”
Mbok Inah diam sebentar. Lalu melanjutkan pembicaraannya.
“Karena kasihan, Mbok mencari uang ke laci kaca hias Nyonya. Tapi tak ada. Tiba-tiba Mbok melihat cincin Nyonya tergflak di atas meja. Tak piker panjang Mbok mengambilnya dan menyerahkannya kepada si Inem untuk dijual agar dia bisa pulang,”
Aku terenyuh mendengar kata-kata Mbok Inah. Ternyata Mbok Inah melakukan semuanya untuk menolong orang lain. Secara spontan aku memeluk kembali Mbok Inah kuat-kuat, lalu menciumnya. Mbok Inah tanpak heran.
“Mbok, ternyata Mbok berhati mulia. Aku bangga diasuh dan dibesarkan oleh Mbok. Jangan menyesali perbuatan yang sudah dilakukan, Aku punya tabungan Mbok,kita beli lagi cincin itu,ke took mana si Inem menjualnya ?”
“katanya ke toko Mustika !”
Aku dan Mbok Inah pergi ke toko Mustika, tak lama,cincin itu masih ada. Aku membelinya kembali. Mbok Inah terlihat gembira,

Eksposisi

MEMELIHARA IKAN
Oleh Beni Umbara

Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa diprlihara oleh manusia. Ikan sangat beragam mulai dari warna, jenis juga harganya. Dengan memelihara ikan, akan memberikan ketenangan,kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang melihatnya. Dalam memelihara ikan kita harus berhati-hati, karena jika perawatannya tidak sesuai maka ikan air tawar, jenis dan warna ikan air laut juga lebih beragam.
Untuk memelihara ikan,hal pertama yang harus disiapkan yaitu akuarium. Akuarium harus ditata seindah mungkin dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan-ikan akan merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya ikan dimasukan ke akuarium tersebut. Dalam memilih ikan sebaiknya yang masih segar, dan kondisinya baik tanpa ada cacat ataupun goresan.
Dalam memberi makan ikan harus teratur,jangan terlalu banyak karena akan membuat air keruh, oleh dan ikan akan mati. Memberi makanikan sebaiknya dilakukan tiga atau sampai empat kali sehari, pilihlah makanan ikan yang sesuai dan bergizi.
Air untuk ikan air tawar makin lama makin keruh, oleh karena itu harus diganti minimal sekali dalam seminggu. Ketika mengganti air akuarium, ikan-ikan harus dipindahkan terlebih dahulu ke dalam ember yang berisi air bersih.
Hati-hati dalam memilih jenis ikan, jangan sampai ikan yang besar disatukan dengan ikan kecil, bisa-bisa ikan besar tersebut memangsa ikan kecil. Akuarium juga dapat diletakan diruang tamu, hal ini dapat memberikan nilai tambahyaitu membuat asri suasana dan juga memberikan kesegaran bagi orang yang melihatnya. Kesegaran yang diberikan oleh pemandangan di akuarium dapat membuat orang yang stress menjadi bugar,dan bersemangat kembali.tak heranlah banyak orang yang mempunyai hobi memelihara ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut.

Kamis, 17 Desember 2009

Narasi

Ir.Sukarno

Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.Walaupun dalam pemerintahannya bung Karno mendapatkan sebuah cobaan tetapi tetaplah beliau merupakan seorang proklamator sekaligus sebagai pahlawan bangsa.

Diskripsi

Pengembangan Kualitas Pembelajaran (usaha dan dampak perubahan)

Saya mengamati fenomena yang sering terjadi pada mahasiswa ketika kuliah cenderung untuk sekedar lulus mata kuliah dan atau mendapat nilai bagus. Sepertinya tidak penting bagi mereka untuk dapat benar-benar memahami dan memperoleh manfaat dar mata kuliah yang diikutinya. Oleh karena itu, ketika mata kuliah sudah selesai diambil, seolah semua teori-teori yang sudah dipelajari sebelumnya seperti lewat saja tidak ada yang ‘nyantel’ atau membekas di benaknya. Hal ini tampak jelas ketika mengerjakan skripsi sampai ujian skripsi. Walaupun kalau dilihat nilai mata kuliah tersebut B atau Bahkan A. Memperhatikan fenomena ini maka di setiap awal perkuliahan saya selalu menyampaikan kepada mahasiswa apa manfaat mata kuliah yang sedang diikuti ini bagi skripsi nantinya dan juga bagaimana aplikasinya di dunia kerja setelah mereka lulus.
Bagaimana posisi mata kuliah ini keterkaitannya dengan mata kuliah – mata kuliah lain. Saya berharap dengan cara ini mahasiswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih holistik dan kontekstual dari materi yang diikutinya, sehingga tidak menjadi sekedar hafalan semata. Untuk lebih menunjang tujuan ini, di dalam perkuliahan saya selalu menerapkan ada tugas/praktikum yang relevan dengan mata kuliah yang saya ampu. Di samping juga pengayaan metode pembelajaran dengan diskusi kelompok, dan presentasi tugas.
Dampak dari cara-cara yang telah saya terapkan menunjukkan mahasiswa menjadi lebih aktif, dan bersemangat dalam mengikuti kuliah. Diskusi kelompok mendorong semua mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk bicara dan berlatih berargumentasi secara sistematis rasional. Presentasi melatih keberanian mereka tampil di depan umum. Hal ini bagus sebagai latihan bagi mereka sebelum mereka presentasi saat ujian skripsi kelak. Praktikum mendekatkan mahasiswa pada fenomena-fenomena nyata di lapangan sekaligus melatih keterampilan mereka sebagai seorang calon ilmuwan psikologi.

Argumentasi

Menggali Fenomena Maraknya Hotspot


Sudah bukan hal baru lagi bagi kita saat melihat pengunjung mall dengan antusias melahap berita dari Internet melalui laptop di depannya, dengan hanya ditemani sebotol teh atau camilan. Atau sekelompok mahasiswa yang menghabiskan waktunya di lingkungan kampus demi 'gratisan' Internet setiap hari. Namun jika kita cermati dengan baik, sebenarnya apakah sasaran utama dari penyediaan layanan ini pada ruang publik kita?
---
Memang ada banyak sekali alasan untuk suatu pihak memasang hotspot pada lokal area bisnisnya. Sebut saja kampus, karena institusi pendidikan ini mempunyai tujuan paling ‘mulia’ dalam pemasangan hotspot. Tujuan utama suatu kampus dalam menyediakan layanan hotspot tentu saja untuk memperluas akses civitas akademikanya terhadap informasi global melalui Internet, disamping mungkin juga mengembangkan komunitas e-learning yang mereka miliki. Walaupun tidak bisa dipungkiri juga terselip aspek bisnis dalam motivasinya. Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah sejauh mana ketepatan layanan ini mencapai sasarannya? Benarkah dalam sebuah kampus, era Internet kabel sudah harus digantikan oleh hotspot. Ataukah hanya sekedar sebagai strategi bisnis dalam persaingan dunia pendidikan yang kian ketat?
Seperti yang kita tahu, sejak banyaknya kampus menyediakan layanan hotspot, memang kampus tersebut berhasil menjadi 'rumah kedua' bagi sebagian mahasiswa. Namun sebenarnya untuk alasan apakah mereka betah berlama-lama tinggal di kampus dengan laptop atau PDA-nya, mungkin harus dikaji lebih dalam. Yang jelas tidak sepenuhnya motivasi mereka untuk 'tinggal di kampus' terkait dengan tugas kampus yang harus dikerjakannya. Banyak diantaranya yang memanfaatkannya sekedar karena 'gratis'. Karena seperti yang diketahui bersama, biaya komunikasi di Indonesia, termasuk untuk koneksi Internet, masih relatif mahal jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Itulah mengapa para mahasiswa ini lebih memilih 'gratis' di kampus, daripada 'bayar' di luar. Tentu saja semua itu sangat rasional.
Pastinya sebuah kampus sudah mempertimbangkan kemungkinan seperti tersebut di atas, sebelum mereka memutuskan untuk memasang hotspot. Jika sudah dapat menduga, mengapa juga mereka tetap memasangnya? Tak lain adalah karena pertimbangan aspek bisnis, karena seperti yang kita tahu, dunia pendidikan pun saat ini merupakan lahan bisnis yang potensial. Untuk dapat bersaing menjadi sebuah perguruan tinggi papan atas, tentunya tak semata kualitas pendidikan yang harus diperhatikan. Aspek fasilitas kampus merupakan salah satu faktor penentu layak tidaknya sebuah perguruan tinggi disebut 'bergengsi'. Bayangkan jika sebuah perguruan tinggi ternama sekelas UGM atau UI tidak mempunyai hotspot. Apa kata dunia? Itulah mengapa saat ini banyak kampus berlomba memperbaiki infrastrukturnya, termasuk infrastruktur IT-nya.
Lalu bagaimana dengan pemasangan hotspot pada suatu pusat keramaian? Seperti yang banyak kita lihat saat ini, banyak ruang publik yang menyediakan fasilitas hotspot. Untuk yang satu ini, alasannya sangat mudah ditebak, tak lain dan tak bukan adalah aspek bisnis semata. Ya, sebuah ruang publik yang menyediakan hotspot pastilah akan menarik bagi para surfer untuk mendatanginya, dan para surfer ini biasanya berasal dari ekonomi menengah ke atas. Ini merupakan suatu nilai tambah bagi proses marketing suatu pusat keramaian. Entah itu hotspot yang bersifat free hingga hotspot yang berbayar sekalipun kenyataannya tetap merupakan hal yang menarik, apalagi untuk kalangan muda di kota-kota besar, yang didominasi oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai penjuru daerah. Tentu saja mereka merupakan target market yang potensial. Hitung saja sudah berapa pusat perbelanjaan maupun hiburan di sekitar kita yang memasang fasilitas ini, mulai dari Mall hingga kafe-kafe, semua berlomba memperlengkapi diri dengan fasilitas ini. Tak lain hanyalah untuk menarik pengunjung sebanyak mungkin untuk memperlancar bisnis mereka masing-masing.
Jadi sebenarnya hal terpenting dari fenomena maraknya pemasangan hotspot saat ini adalah bukan untuk apa mereka memasangnya, namun bagaimana kita memanfaatkannya. Orang yang memakai layanan tersebut hanya untuk sekedar mengetahui gossip artis dan film terkini tentunya tidak akan mendapat manfaat yang sama dengan orang yang memakainya untuk bekerja melihat harga saham di pasaran terkait dengan berita terbaru kebijakan pemerintah. Begitu juga dengan mahasiswa, walaupun sama-sama mendapat akses gratis di kampus, tergantung dengan bagaimana mereka akan memanfaatkannya.(dna)

RINGKASAN MATERI

MENULIS

Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang – lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang ,sehingga orang lain dapat membaca lambang grafik tersebut kalau mereka memahami akan bahasa dan gambarn grafik.
Fungsi dari menulis adalah alat komunikasi tidak langsung.Adapun manfaatnya antara lain :
a.maksud dan tujuan penulis
b.pembaca dan pemirsa
c.waktu dan kesempatan
Hugo Hartig(via Tarigan ,1982:26) merangum sebuah tujuan penulisan yaitu:
a.Assigment purpose (tujuan penugasan)
b.Altruistic purpose (tujuan altruistik)
c.Persuasive purpose (tujuan persuasif)
d.Informational purpose (tujuan informasional,tujuan penerangan)
e.Self expressive purpose(tujuan pernyataan diri)
f.Creative purpose (tujuan kreatif)
g.Problem – solving purpose
Adapun ragam tulis yaitu:
• Narasi
• Deskripsi
• Eksposisi
• Argumentasi
Berikut ini yang harus diperhatikan dalam menulis yaitu :
a.Paragraf
b.Kerangka karangan
c.Langkah – langkah menyusun kerangka yaitu:
1)catat semua ide
2) seleksi ide secara tepat
3)urutkan ide secara tepat
4)kelompokkan ide – ide yang berdekatan pada suatu heading
5) Langkah seleksi sudah dikerjakan
d.Pengembangan kerangka karangan terdapat 3 hal yaitu:
1)pendahuluan bersifat menjelaskan dan mendorong
2)Batang tubuh sebagai isi karangan
3) bagian penutup
Adapun kemampuan menulis dapat di kembangkan dengan cara :
a.sering menulis
b.memahami fakta bahwa “menulis” adalah “menengok kembali”
c.memperoleh pengalana editing
Selain itu kita tidak boleh melupakan sebuah pilar utama dalam menulis yaitu
1.aktivitas menulislah yang telah merubah dunia
2.aktivitas menulis memperkaya kehidupan politik setiap negara
3.menulis dapat mengungkapakan secara dalam tentang berbagai hal
Tujuan dari pembelajaran menulis adalah
a.peserta didik mampu memilih dan menata gagasan dengan penalaran yang logis dan sistematis
b.peserta didik mampu menuangkannya ke dalam bentuk tuturan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
c.peserta didik mampu menuliskan sesuai dengan EYD
d.peserta didik mampu memilih ragam bahasa Indonesia sesuai konteks komunikasi.

Autobiografi

Nama aku adalah Eka Septi Susanti.Aku lahir di Bandar Lampung tanggal 17 September 20 tahn silam.Aku merupakan anak pertama dari 4 bersaudara.Ayahku namanya Syamsu Rizal sedangkan ibuku bernama Maryati.Ayahku berasal dari Padang Pariaman (Sumatera Barat)sedangkan ibuku merupakan Jawa asli.Dari aku dilahirkan hingga usia 4 thn aku tinggal di Lampung.Tak banyak hal yang aku ingat tentang Lampung yang aku ingat adalh saat aku tinggal di Pringsewu bersama bulikku,disan kita sering pindah rumah karena kontrakan habis.Tidak hanya itu setelah adikku yang ke 2 lahir aku dibawa ke Karang(Bandar Lampung) di tempat nenekku.Setelah itu kami semua pindah ke Jogja.Aku harus menyesuakan dengan budaya Jawa dan juga bahasa Jawa.Setahun aku tinggal di Jawa aku ingin sekali masuk sekolah seperti teman - teman ku tapi karena badan ku yang kecil dan kurang lancar dalam bahasa Jawa aku tak boleh masuk sekolah oleh kedua orang tuaku.Aku masuk sekolah TK umur 6 thn,sekolah ku TK dulu namanya TK ABA GAMPLONG yang letaknya dekat dengan SD MUH GAMPOLNG.Saat aku TK aku terkenal bandel dan pernah juga aku memukul temanku dengan papan.Selain itu aku juga pernah jatuh dari ayunan.Tapi itu semua tidak membuatku jera.Setelah lulus TK aku dimasukkan SD yang dekat dengan TK ku.Masa SD adalah masa yang paling lama karena 6 tahun sendiri kita sekolah.Hanya beberapa saja yang ingin aku ceritkan saat sekolah SD yaitu waktu kelas 3 aku dapat nilai 3 ulangan matematika dan aku nangis takut dimarahin ibuku.Kemudian kelas 4 aku dapat guru yang menurut kami semua adalah guru yang paling menyebalkan.Beliau sering tidur dikelas tidak hanya itu beliau sering sekali menyuruh anak didiknya untuk ini itu.Selain itu aku juga Lampung untuk menengok kakek - nenekku tercinta.Kelas 6 SD aku fokus belajar untuk EBTANAS.Setelah aku lulus dari SD aku meneruskan di SMP favorit di daerahku yaitu SMP N 1 MOYUDAN.Saat aku SMP banyak sekali sesuatu yang berbeda saat di SD.Aku dapat masalah dan dipanggil BP gara-gara masalah temanku.Selain itu aku juga pernah di benci oleh teman sekelas ku hanya masalah cowok dan temanku cewek.Tidak hanya itu aku juga aku pernah diajak untuk ngegenk bersama teman - teman ku.Tapi aku nolak toh,prinsipnya aku ingin sekolah bukan buat masalah.Mungkin hanya itu yang bisa aku ceritakn disini karena ada yang rahasia dan hanya aku yang tahu juga Tuhan.Setelah aku lulus dari SMP aku ngelanjutin di SMA di Kulon Progo yaitu SMA N 1 SENTOLO.Di SMA ini aku berusaha untuk tidak buat masalah dan prinsip aku cuma satu yaitu sekolah.Setelah lulus dari SMA,aku melanjutkan ke perguruan tinggi yaitu di Universitas PGRI Yogyakarta dan ambil jurusan PGSD.

Rabu, 25 November 2009

hidup ini harus semangat yaww.jangan pernah mengeluh.